RANGKUMAN ISD-ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI
DAN KEMISKINAN
A.Ilmu Pengetahuan
Secara umum, Ilmu pengetahuan
merupakan suatu pangkal tumpuan (objek) yang sistematis, mentoris,
rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Jadi ilmu pengetahuan adalah
sebuah dasar atau bekal bagi seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan yang
diharapkannya. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia tidak bisa mencapai apa yang
diinginkannya. Ilmu pengetahuan memberikan setiap manusia ilmu-ilmu dasar untuk
melakukan sesuatu. Ilmu pengetahuan bisa dicari dimana saja, tidak hanya dari
buku pelajaran saja. Tetapi ilmu pengetahuan juga bisa diambil dari berbagai
sumber seperti koran, majalah, televisi, radio, komik sains, ataupun pengalaman
seseorang bahkan dari kitab suci. Ilmu pengetahuan dan teknologi dari tahun ke
tahun, dari jaman ke jaman, dan dari hari ke hari semakin berkembang pesat.
Tidak tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah
bermanfaat untuk kehidupan kita. Ilmu pengetahuan haruslah dapat
dikemukakan, harus dimegerti secara umum sehingga kita dapat memahami ilmu
pengetahuan dengan mudah. Didalam kehidupan kita, kita tidak pernah terlepas
dengan manfaat ilmu pengetahuan. Kita manusia memiliki akal pikiran yang
merupakan dasar adanya ilmu pengetahuan. Dengan ini pula dapat mempermudah kita
untuk melalukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu pengetahuan sangatlah
berguna bagi kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun positif tidak
terlepas dari segala sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi akan berguna
jika dimanfaatkan dengan baik. IPTEK tentunya dapat memotivasi masyarakat untuk
lebih maju lagi. Karena IPTEK sungguh sangat menarik perhatian. Perkembangan
yang terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat memiliki pandangan atau
wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan sendirinya tentunya dengan
dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman. IPTEK sangat lah mudah untuk
didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat memperolehnya. Unsur pokok
dalam suatu ilmu pengetahuan adalah :
- Pengetahuan, sebagaimana pengertian di atas.
- Tersusun secara sistematis. Tidak semua pengetahuan
merupakan ilmu, hanyalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja
yang merupakan ilmu pengetahuan. Sistematik berarti urutan-urutan
strukturnya tersusun sebagai suatu kebulatan. Sehingga akan jelas
tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang
bersangkutan. Sistem tersebut adalah sistem konstruksi yang abstrak dan
teratur. Artinya, setiap bagian dari suatu keseluruhan dapat dihubungkan
satu dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa konstruksi tersebut hanya ada
dalam pikiran, sehingga tidak dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu
pengetahuan harus bersifat terbuka artinya dapat ditelaah kebenarannya
oleh orang lain.
- Menggunakan pemikiran yaitu menggunakan akal sehat.
Pengetahuan didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar
serta melalui alat-alat komunikasi.
- Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau
masyarakat umum.
B.Teknologi
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu
untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai
dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan
untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan
yang mungkin dihadapi.
Yang dimaksud dengan teknologi
tepat guna adalah suatu teknologi yang telah memenuhi tiga syarat utama yaitu :
a. Persyaratan Teknis, yang
termasuk di dalamnya adalah :
1. memperhatikan kelestarian tata
lingkungan hidup, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku dan sumber energi
setempat dan sesedikit mungkin menggunakan bahan impor.
2. jumlah produksi harus
cukup dan mutu produksi harus diterima oleh pasar yang ada.
3. menjamin agar hasil dapat
diangkut ke pasaran dan masih dapat dikembangkan, sehingga dapat dihindari kerusakan
atas mutu hasil.
4. memperlihatkan tersedianya
peralatan serta operasi dan perawatannya.
b. Persyaratan Sosial,
meliputi :
1. memanfaatkan
keterampilan yang sudah ada
2. menjamin timbulnya perluasan
lapangan kerja yang dapat terus menerus berkembang
3. menekan seminimum mungkin
pergeseran tenaga kerja yang mengakibatkan bertambahnya pengangguran.
4. membatasi sejauh mungkin
timbulnya ketegangan sosial dan budaya dengan mengatur agar peningkatan
produksi berlangsung dalam batas-batas tertentu sehingga terwujud keseimbangan
sosial dan budaya yang dinamis.
Selain menimbulkan dampak positif
bagi kehidupan manusia, terutama mempermudah pelaksanaan kegiatan dalam hidup,
teknologi juga memiliki berbagai dampak negatif jika tidak dimanfaatkan secara
baik. Contoh masalah akibat perkembangan teknologi adalah kesempatan kerja yang
semakin kurang sementara angkatan kerja makin bertambah, masalah penyediaan
bahan-bahan dasar sebagai sumber energi yang berlebihan dikhawatirkan akan
merugikan generasi yang akan datang.
C.Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya
merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat,
khususnya pada negara-negara yang sedang berkembang. Kemiskinan yang dimaksud
adalah kemiskinan dalam bidang ekonomi. Dikatakan berada di bawah garis
kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh. Atau dengan pendapat
lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau
segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam
masyarakat yang bersangkutan. Kemiskinan juga dapat terjadi karena tidak
memiliki pekerjaan, biasanya orang yang tidak memiliki pekerjaan tidak
mendapatkan kerja karena kurangnya skill ataupun pendidikan yang dimiliki.
Kemiskinan menurut pendapat umum
dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
- Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau
mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa
berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan
aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan
berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
- Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.
Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan
sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup
yang lebih layak.
- Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural.
Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya
sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan
politik.
Usaha memerangi kemiskinan dapat
dilakukan dengan cara memberikan pekerjaan yang memberikan pendapatan yang
layak kepada orang-orang miskin. Karena dengan cara ini bukan hanya tingkat pendapatan
yang dinaikkan, tetapi harga diri sebagai manusia dan sebagai warga masyarakat
dapat dinaikkan seperti warga lainnya. Dengan lapangan kerja dapat memberikan
kesempatan kepada mereka untuk bekerja dan merangsang berbagai
kegiatan-kegiatan di sektor ekonomi lainnya.
D. Ilmu Pengetahuan, Teknologi
Dan Kaitannya Dengan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan
kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi
kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan
teknologi mengetahui “bagaimana”. Bagi siapa saja yang bisa menguasai IPTEK
maka ia akan bisa maju dan berkembang di era globalisasi sekarang ini. Dan bagi
yang tidak bisa menguasai IPTEK maka akan tertinggal jauh oleh pesatnya
perkembangan zaman. Bila perkembangan zaman terus melaju pesat sedangkan ada
masyarakat yang buta dengan IPTEK maka mereka akan tertinggal dan mungkin saja
bisa menjadi miskin karena cara lama yang mereka gunakan sudah tidak efektif
dan efisien lagi di zaman sekarang ini.Ilmupengetahuan sebagai suatu badan
pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses
produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi.
IPTEK tidak terlepas pula dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
IPTEK tidak terlepas pula dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesimpulan
- Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun
dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat
diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin
mengetahuinya.
- Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan
suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan
nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada
- Kemiskinan yaitu adanya suatu tingkat kekurangan
materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar
kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
- Ada kaitan yang erat antara iptek dan kemiskinan
yang dialami oleh masyarakat terutama pada negara yang sedang berkembang
seperti Indonesia.
Tidak ada komentar on "BAB 9"